Spesialis dari National Nuclear Research Universitas MEPhI dan kolaborator multi-institusi telah mengembangkan teknologi untuk memproduksi aluminium oxynitride (Alon) kompak. Mereka telah mempublikasikan hasil mereka di IOP Conference Seri: Ilmu dan Teknik Material .
Untuk mendapatkan "aluminium transparan ," para peneliti di Institut fisika nuklir dan rekayasa (INPhE) MEPhI menerapkan metode sintering percikan-plasma. Ini adalah proses sintering baru berdasarkan metode modifikasi dari panas dan tekanan. Dalam hal ini, arus listrik dilewatkan langsung melalui cetakan dan menekan billet, tetapi tidak melalui pemanas eksternal. Sangat pemanasan cepat dicapai oleh arus berdenyut untuk waktu kerja-siklus yang sangat pendek.
"Di antara semua keramik dengan kepadatan menengah, aluminium oxynitride memiliki kekuatan cukup tinggi, sebanding dengan YAG (( yttrium aluminium garnet ) dan zirkonia kubik (distabilkan zirkonium oksida). Ketangguhan keramik, yang merupakan karakteristik yang paling penting untuk perisai perlindungan, melampaui jauh dari semua bahan transparan termasuk kaca kuarsa, kuarsa leburan, spinel dan leucosapphire," jelas salah satu penulis dari publikasi, mahasiswa pascasarjana dari INPhE Nikita Rubinkovskii.
Fans dari Star Trek akan ingat bahwa dalam film keempat, The Voyage Home, bahan yang disebut "aluminium transparan" memainkan peran penting dalam cerita. Seperti bahan telah dibuat dan berhasil digunakan. Ini empat kali lebih kuat dari kaca aluminosilikat, dan lebih tahan gores. Selain itu, bahan ini dapat menahan suhu hingga 2100 derajat Celcius.
Saat ini, daya tembus senjata kecil dan kaliber kecil artileri memaksa pengembang peralatan perlindungan untuk meningkatkan kinerja bahan armor dan struktur pelindung. Hal ini terutama berlaku dari bahan baja transparan. Transparan polikristalin keramik adalah yang paling menjanjikan dalam hal ini, khususnya, keramik berdasarkan oxynitride aluminium. Hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan produk transparan bentuk kompleks menggunakan proses teknologi keramik dari molding dan sintering.
Para pengembang juga mengklaim bahwa Alon dapat digunakan dalam beberapa aplikasi militer dan komersial, misalnya, jendela dan kubah untuk pesawat ruang angkasa dan baju besi transparan luar.
SUmber : https://phys.org/news/2017-07-russian-scientists-technology-production-transparent.html